Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Tips Menonton Star Wars Saga

Sebagai fans Star Wars, saya tidak sabar untuk menonton serial Fantasi Star Wars episode terbaru, yaitu episode VII : The Force Awakens, yang akan segera dirilis. Nah, buat kalian yang mungkin tidak mau ketinggalan jaman atau biar kekinian mau ikutan nonton Star Wars, jangan ampe nonton Episode VII ini tanpa menonton episode I-VI nya. Kalo nonton Episode VII tanpa menonton Saga dari I-VII dijamin kalian akan tertidur lelap atau pelanga-pelongo pas nonton film ini. Biar kalian ga pelanga-pelongo waktu nonton Episode VII ini, sudah pasti harus nonton dulu episode-episode sebelumnya, yaitu I - VI. Memang butuh perjuangan buat mendapatkan seluruh episode Star Wars ini. Uniknya, Star Wars ini pertama kali dirilis pada tahun 1977, yaitu Episode IV : A New Hope. Buat orang awam pasti bingung kok bisa dirilisnya langsung episode IV, mana episode I-III nya? Ya, memang ada begitulah urutan rilis dari Star Wars, yakni Episode IV, V, VI, I, II, III, dimana dibagi menjadi 2 trilogi (Episode I-III

Media Sosial dan Realita

Media Sosial merupakan sebuah inovasi dari teknologi yang memungkinkan masyarakat untuk berbagi dengan sesama, mulai dari foto, video, dan lainnya. Media sosial juga memudahkan para penggunanya untuk dapat saling berinteraksi tanpa harus bertemu satu sama lain, membelah dunia dan juga samudera. Kehadiran media sosial ini juga pastinya akan menghasilkan dampak di dalam masyarakat, baik itu positif maupun negatif. Kira-kira dampak apa saja yang dihasilkan oleh media sosial ini?

Rules & Mentality

Setiap orang pasti mempunya peraturan yang dibuat oleh dirinya sendiri, untuk mengatur kehidupan sehari-harinya agar dapat berjalan sesuai dengan keinginannya. Apabila diri sendiri saja diperlukan peraturan, apalagi sebuah negara. Peraturannya pun pasti banyak sekali, tergantung hal apa yang perlu di buat aturan. Dalam hal ini, saya ingin membahas mengenai peraturan di jalan raya dan juga transportasi umum. Peraturan dibuat untuk dilanggar. Pasti kita semua pernah mendengar orang berkata hal seperti ini. Sungguh ironi memang, peraturan dibuat untuk menjaga sesuatu agar tidak beraturan dan tetap pada alur yang sebenarnya, namun masih banyak sekali orang yang menganggap bahwa peraturan itu ada hanya untuk dilanggar, terutama di Jakarta ini. Ilustrasi Peraturan (www.google.com)

"Dewa" Itu Bernama Rating

Dunia pertelevisian harus diakui sudah menjadi industri yang sangat menjanjikan khususnya dalam hal pemasangan iklan. Selain sumber pemasukan yang utama bagi televisi tersebut, memasang iklan di televisi juga salah satu metode paling efektif dalam mempromosikan sebuah produk kepada masyarakat, apalagi di Indonesia sebagian besar masyarakatnya pasti menonton televisi, khususnya untuk kalangan menengah ke bawah. Televisi menjadi satu satunya media hiburan bagi mereka. Selain menjadi media hiburan, fungsi utama televisi adalah menyampaikan informasi atau berita secara aktual dan juga faktual. Berbagai macam cara dilakukan oleh pihak televisi untuk menyajikan berita yang baik dan juga menjadi yang tercepat, karena siapa yang tercepat, pasti televisi itulah yang akan ditonton oleh banyak orang. Semakin banyak orang yang menonton, maka rating dari program tersebut pun akan semakin tinggi, sehingga menarik perhatian dari para pemasang iklan untuk menaruh produknya di program tersebut.

FYI: Perbedaan Mendasar Katolik & Kristen Protestan

Menjadi perdebatan yang akan sangat panjang apabila membicarakan mengapa Katolik dan Kristen Protestan itu berbeda. Banyak sekali yang bertanya, bukankah Katolik dan Kristen Protestan itu sama? Mereka kan memuji Tuhan yang sama, sama sama pergi ke gereja setiap minggunya? Memang kelihatannya "sama", namun sebenarnya Katolik dan Kristen Protestan itu mempunyai banyak perbedaan yang signifikan. Berikut ini akan saya paparkan beberapa perbedaan mendasar yang saya kutip juga dari beberapa sumber yang menurut saya terpercaya dan yang selama ini saya pelajari.

Pendidikan Mental

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer. Siapa di dunia ini yang tidak mau mendapatkan pendidikan yang layak? Bahkan orang-orang yang tidak mampu pun sebenarnya berhak dan ingin sekali mendapatkan pendidikan. Pendidikan pada zaman ini juga dijadikan acuan dalam mencari pekerjaan, standar yang cukup tinggi sudah ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan dalam pencarian karyawan. Perlu digaris bawahi pula pendidikan tidak melulu hanya membaca buku pelajaran, menghafal, memahami materi yang diberikan oleh guru atau dosen. Mari kita membahas soal pendidikan mental yang terkadang seringkali tidak terlalu diperhatikan oleh para orang tua, guru, dan juga dosen dalam membimbing anak-anak atau murid-muridnya.

Koloni Baru Manusia di Mars?

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa suatu saat nanti bumi tidak dapat dijadikan tempat tinggal lagi oleh umat manusia. Seperti yang kita ketahui bersama, bumi bisa dibilang sudah "rusak" dan mungkin beberapa puluh tahun lagi tidak dapat dihuni lagi karena pemanasan global. Oleh karena itu, para ilmuwan mulai mencari cara agar kelangsungan hidup umat manusia dapat terjaga, bahkan mencari planet baru yang berpotensi untuk menggantikan planet bumi sebagai tempat tinggal manusia.

Perkembangan Teknologi: Bagus atau Buruk?

Teknologi merupakan sebuah penemuan yang bisa dibilang sangat berpengaruh terhadap kehidupan umat manusia di seluruh dunia. Perkembangan teknologi pun tidak dapat dipungkiri terjadi dengan begitu cepat dan pesat, sehingga membuat segala sesuatu yang kita kerjakan sekarang menjadi lebih mudah. Namun dibalik itu semua, apakah kita sadar bahwa dampak dari perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap keadaan sosial kita, kepribadian kita, dan juga hubungan kita dengan orang lain? Mari kita lihat dari beberapa ilustrasi yang akan saya paparkan berikut ini.

Let's Talk About #LGBT

Belakangan ini dunia dikejutkan dengan dilegalkannya pernikahan sesama jenis di seluruh negara bagian AS (Amerika Serikat). Presiden Barack Obama dengan bangga mengumumkan kepada publik AS bahwa LGBT legal disana, dan tidak sedikit pihak perusahaan-perusahaan besar di dunia berbagai bidang ikut merayakannya. Tidak hanya itu, sosial media seperti Facebook dan Twitter pun mengajak merayakan hal ini dengan memasang PP ( Profile Picture ) bendera pelangi yang menjadi simbol LGBT dan menggunakan tagar #CelebratePride .   Ket: Beberapa perusahaan dan sosial media yang menyambut gembira keputusan dilegalkannya pernikahan sesama jenis (LGBT)

Betapa Kecilnya Kita

Manusia dilahirkan dengan akal budi dan juga pikiran, oleh karena itulah manusia bisa dibilang ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Namun terkadang kita sebagai manusia tidak menyadari akan hal itu dan tidak menggunakan akal budi kita dalam melakukan berbagai hal. Sebagai contoh, penebangan hutan sembarangan demi memperkaya diri oknum-oknum tertentu, padahal dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya, termasuk manusia di dalamnya, karena hutan semakin gundul, tingkat oksigen pun akan semakin tipis. Sungguh ironi bukan? Mari kembali ke topik semula. Pada tanggal 30 Juni 2015 diperkirakan akan terjadi fenomena alam yakni planet Venus dan Jupiter akan berada dalam jarak terdekat antara satu dengan yang lain dan juga dengan bumi. Hal ini ternyata terjadi lebih cepat, yaitu pada tanggal 27 Juni 2015. Saya dapat melihat Venus dan Jupiter dengan mata telanjang, luar biasa, karena biasanya untuk melihat planet lain kita membutuhkan teleskop yang besar sepe

Pasir dan Batu

Dalam menjalani kehidupan, pasti ada kala kita sedang berada di atas, terkadang juga kita ada di bawah. Kadang pula kita melakukan hal baik, dan terkadang hal yang tidak baik. Namun, pernahkah kalian menyadari setiap perbuatan yang kita lakukan, secara tidak langsung pasti dinilai oleh orang lain dan hasilnya diantara 2 pilihan, apakah itu? Ijinkan saya menjelaskan 2 pilihan itu melalui sebuah cerita. "Pasir dan Batu" 

Inilah Pertelevisian Kita

Sinetron, mungkin acara televisi inilah yang paling banyak disaksikan oleh masyarakat, baik muda maupun dewasa. Hal ini terlihat dengan banyaknya jumlah sinetron yang ditayangkan di sejumlah stasiun televisi di Indonesia. Saking banyaknya mungkin kita tidak ingat judul-judul dari sinetron tersebut. Dampak dari sinetron ini juga seringkali dikeluhkan oleh para orang tua karena merupakan sesuatu yang negatif.

"Kiamat"

Satu hal yang terbesit apabila mendengar kata "Kiamat" adalah mengerikan. Bayangan kita pasti akan langsung tertuju pada suatu keadaan dimana segalanya hancur, berantakan, tidak beraturan. Memang tidak bisa dipungkiri, bahwa kiamat pasti akan datang pada suatu saat nanti, yang pastinya tidak bisa kita ketahui kapan. "Kiamat" ini sendiri dipercaya akan terjadi karena umur bumi yang semakin lama semakin tua dan memang sudah saatnya para manusia pindah ke planet lain.

Boleh Saja Membantu, Asalkan...

Membantu orang yang sedang mengalami kesulitan baik di dalam segi apapun itu pasti akan mendapatkan pahala yang setimpal. Oleh karena itu orang-orang yang mampu untuk membantu pasti ingin sekali melakukan hal yang seharusnya dilakukan kepada orang yang sedang kesusahan. Sekitar 2 hari yang lalu saya membaca sebuah berita mengenai seorang kakek di Sidoarjo yang sudah tua renta, menderita penyakit stroke , namun masih bekerja keras mencari nafkah dengan cara menghibur orang di balik kostum badut karakter Winnie The Pooh . Dia setiap hari tanpa kenal lelah bergerak dengan tubuhnya yang diserang stroke demi mendapatkan perhatian dari pengguna jalan dan mendapatkan secercah harapan berupa uang yang dapat menghidupinya. Namun betapa terkejutnya saya pada hari ini, 16 Juni 2015, 2 hari setelah saya membaca berita tersebut, muncul lagi berita mengenai kakek ini. Tapi yang diberitakan bukan karena dia menarik perhatian orang-orang agar membantunya, malah ternyata dia adalah seorang pen

What About The Future?

Setiap orang pasti mempunyai sesuatu yg terpikirkan untuk dicapai di kemudian hari, yang dapat terealisasi di masa depan. Seandainya orang dapat melihat masa depan, pastinya akan seru sekali ya, seperti merasakan bahwa kita mempunyai Doraemon di dunia nyata, dan kemudian menggunakan mesin waktu, lalu loncat ke masa yang akan datang, melihat bagaimana kita nanti ke depannya. Buruk atau bagus? Tiada yang tahu pasti, namanya juga masa depan hehe. Namun yang saya percaya adalah bahwa setiap masa depan seseorang ataupun bangsa atau apapun itu, sangat dipengaruhi oleh masa lalu-nya dan pasti di masa sekarang. Apabila kalian sudah menonton film Tomorrowland, di film tersebut diceritakan bahwa seseorang dapat berkunjung ke dunia masa depan, sehingga mereka mengetahui apa yang akan terjadi pada bumi. Nah, yang tiba tiba terpikirkan oleh saya adalah bagaimana jadinya apabila hal tersebut nyata? Apakah dunia akan menjadi tempat yang sama seperti sekarang ini? Sebuah planet yang nyaman, a

Jurassic World, Perfect Nostalgia

Akhirnya setelah 22 tahun Jurassic Park dirilis pada tahun 1993, dan juga 14 tahun setelah Jurassic Park III dirilis pada tahun 2001, film yang dinanti-nanti oleh orang seperti saya muncul juga. Ya, Jurassic World akhirnya diputar di Indonesia mulai tanggal 10 Juni 2015 serempak di seluruh bioskop. WARNING, SPOILER ALERT!

Go-Jek, Innovative yet Vulnerable to Hostility

Hello, whoever it is, ga kerasa udah lama BANGET ga nulis, ini pertama kali nya kembali nulis di blog setelah non aktif kurang lebih 5 tahun. Hasrat yang terpendam ini tiba-tiba kembali muncul. Dan kali ini saya ingin membahas soal Go-Jek, sebuah jasa yang menawarkan berbagai macam bentuk, mulai dari mengantarkan kita dari satu tempat ke tempat lain, membelikan kita makanan, ataupun mengantarkan barang sampai ke tempat tujuan. Namun kali ini saya tidak mau membahas soal Go-Jek ini secara mendalam, karena ada satu hal yang menurut saya miris, Go-Jek ini merupakan sebuah inovasi dan juga menciptakan lapangan kerja, namun kenapa bisa terjadi hal yang menurut saya janggal.