Langsung ke konten utama

What About The Future?

Setiap orang pasti mempunyai sesuatu yg terpikirkan untuk dicapai di kemudian hari, yang dapat terealisasi di masa depan. Seandainya orang dapat melihat masa depan, pastinya akan seru sekali ya, seperti merasakan bahwa kita mempunyai Doraemon di dunia nyata, dan kemudian menggunakan mesin waktu, lalu loncat ke masa yang akan datang, melihat bagaimana kita nanti ke depannya.

Buruk atau bagus? Tiada yang tahu pasti, namanya juga masa depan hehe. Namun yang saya percaya adalah bahwa setiap masa depan seseorang ataupun bangsa atau apapun itu, sangat dipengaruhi oleh masa lalu-nya dan pasti di masa sekarang.

Apabila kalian sudah menonton film Tomorrowland, di film tersebut diceritakan bahwa seseorang dapat berkunjung ke dunia masa depan, sehingga mereka mengetahui apa yang akan terjadi pada bumi. Nah, yang tiba tiba terpikirkan oleh saya adalah bagaimana jadinya apabila hal tersebut nyata? Apakah dunia akan menjadi tempat yang sama seperti sekarang ini? Sebuah planet yang nyaman, aman, sebuah tempat dimana para manusia menyebutnya "rumah"?



Saya pikir tidak, yang terpikirkan oleh saya apabila manusia dapat melihat masa depan adalah bahwa kita pasti akan memperjuangkan apapun demi mempertahankan apa yang kita lihat di masa depan, bagaimanapun caranya. Pastinya hal tersebut tidak baik, karena akan berbenturan dengan kepentingan orang banyak. Hasilnya? Tampaknya dunia akan chaos.

Oleh karena itu saya mempunyai anggapan untung saja kita tidak bisa melihat masa depan, jadi marilah kita jalani kehidupan kita ini dengan sebaik-baiknya demi masa depan kita sendiri yang cerah dan lebih baik. Kita masing-masing pasti mempunyai cita-cita dan ingin mencapainya, maka marilah kita berusaha sekuat tenaga untuk menggapainya, tanpa harus dapat melihat bagaimana hasilnya di masa depan.


" Imagination is more powerful than knowledge, so let's keep on dreaming and put all of our efforts into it"
-Michael-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FYI: Perbedaan Mendasar Katolik & Kristen Protestan

Menjadi perdebatan yang akan sangat panjang apabila membicarakan mengapa Katolik dan Kristen Protestan itu berbeda. Banyak sekali yang bertanya, bukankah Katolik dan Kristen Protestan itu sama? Mereka kan memuji Tuhan yang sama, sama sama pergi ke gereja setiap minggunya? Memang kelihatannya "sama", namun sebenarnya Katolik dan Kristen Protestan itu mempunyai banyak perbedaan yang signifikan. Berikut ini akan saya paparkan beberapa perbedaan mendasar yang saya kutip juga dari beberapa sumber yang menurut saya terpercaya dan yang selama ini saya pelajari.

Jurassic World, Perfect Nostalgia

Akhirnya setelah 22 tahun Jurassic Park dirilis pada tahun 1993, dan juga 14 tahun setelah Jurassic Park III dirilis pada tahun 2001, film yang dinanti-nanti oleh orang seperti saya muncul juga. Ya, Jurassic World akhirnya diputar di Indonesia mulai tanggal 10 Juni 2015 serempak di seluruh bioskop. WARNING, SPOILER ALERT!

Generalisasi "Mejikuhibiniu"

Belakangan ini jagat media sosial maupun di dalam masyarakat diramaikan dengan perbincangan mengenai sebuah topik yang agak sensitif, yakni LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender). Saya yakin, sebagian orang pasti akan muak melihat tulisan ini karena saking bosannya melihat pemberitaan mengenai LGBT ini hehe. Pada dasarnya, setiap orang pasti mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai hal ini. Maka tidak heran, topik ini menghasilkan begitu banyak geliat. Pendapat pro dan kontra pun muncul di kalangan masyarakat. Tidak terkecuali lembaga-lembaga yang berhubungan dengan hal ini, salah satunya adalah Komnas PA (Komisi Nasional Perlindungan Anak) mengeluarkan pendapat pula mengenai LGBT ini. Komnas PA mengeluarkan pernyataan mengenai ciri-ciri Gay. Mari kita bahas poin demi poin yang dikeluarkan oleh Komnas PA, menurut sudut pandang saya sebagai laki-laki normal.  1. Berselfie gaya alay Pada poin pertama ini menurut saya agak rancu, sebenarnya ini mau membicarakan c...