Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa suatu saat nanti bumi tidak dapat dijadikan tempat tinggal lagi oleh umat manusia. Seperti yang kita ketahui bersama, bumi bisa dibilang sudah "rusak" dan mungkin beberapa puluh tahun lagi tidak dapat dihuni lagi karena pemanasan global. Oleh karena itu, para ilmuwan mulai mencari cara agar kelangsungan hidup umat manusia dapat terjaga, bahkan mencari planet baru yang berpotensi untuk menggantikan planet bumi sebagai tempat tinggal manusia.
Salah satu upaya yang dilakukan para ilmuwan adalah yang didirikan oleh Bas Landsdrop yaitu Mars One. Mars One adalah sebuah organisasi non profit yang berbasis di Belanda, yang mempunyai tujuan untuk mengirimkan astronot pilihan ke planet Mars, yang dipercaya dapat menjadi tempat tinggal baru bagi manusia nantinya.
Jarak dari Bumi ke Mars sendiri ditempuh dalam waktu enam bulan dan
perusahaan tersebut akan membuat program televisi yang diharapkan bisa
menghasilkan cukup uang untuk membiayai rencana futuristik tersebut. Dalam
periode dua tahun mendatang, calon peserta yang terpilih akan menjalani
serangkaian tes untuk menguji kekuatan fisik dan mental mereka.
Penyaringan akan terus berlanjut hingga terpilih 24 orang yang akan mulai diberangkatkan pada 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan para ilmuwan adalah yang didirikan oleh Bas Landsdrop yaitu Mars One. Mars One adalah sebuah organisasi non profit yang berbasis di Belanda, yang mempunyai tujuan untuk mengirimkan astronot pilihan ke planet Mars, yang dipercaya dapat menjadi tempat tinggal baru bagi manusia nantinya.
Bas Landsrop, pendiri Mars One
Mars One sudah direncanakan sejak 2011 silam. Kelayakan ide kemudian diteliti dengan spesialis dan organisasi ahli, yang membahas aspek keuangan, psikologis dan etis itu. Mars One awalnya rencananya diumumkan publik untuk perjalanan satu arah
ke Mars pada Mei 2012, dengan rencana nasional untuk misi prekursor
robot di awal tahun 2016, dan mengangkut para koloni manusia pertama ke
Mars pada 2023. Bahkan, pada tahun 2033 Mars One menargetkan bahwa akan ada 20 pemukim yang akan hidup dalam satu koloni di planet Mars.
Memang terdengar gila, namun para astronot terpilih nantinya akan menjalani perjalanan satu arah. Ya, mereka yang diberangkatkan ke Mars tidak akan kembali ke bumi lagi, dikarenakan kekuatan gravitasi yang kecil di Mars membuat massa otot dan tubuh manusia menyusut, apabila kembali ke bumi, tubuh mereka tidak akan mampu menghadapi gravitasi yang berat di bumi.
Penyaringan akan terus berlanjut hingga terpilih 24 orang yang akan mulai diberangkatkan pada 2024.
Ilustrasi Koloni Manusia di Mars nanti
Terlintas di pikiran saya ketika membaca tentang hal ini adalah apakah mampu manusia melawan alam? Dapat dikatakan ini adalah sebuah kegiatan yang akan merekayasa alam. Bagaimana jika manusia memang tidak dapat melawan sebuah evolusi atau sebuah kepunahan? Sama seperti halnya pada saat zaman dinosaurus, yang memang harus punah dan menciptakan siklus baru dalam kehidupan, yakni manusia. Namun, apapun yang terjadi nantinya, hal ini patut dihargai karena mempertaruhkan nyawa demi kelangsungan keturunan dan kehidupan umat manusia. Mari kita tunggu kelanjutannya bersama!
-Michael-
Komentar
Posting Komentar