Langsung ke konten utama

Postingan

Movie Review: Power Rangers

Hello Blog, it's been a while since i'm wrting my last post, almost about a year. Kali ini gue mau menulis yang ringan aja, review film yang digemari kala masa kecil, Power Rangers, yang dari awal gue denger bakal diangkat ke layar lebar langsung excited. Tapi begitu muncul trailer demi trailer, langsung nurunin ekspektasi, dan hal tersebut terbukti ampuh. Here's why. *SPOILER ALERT* Siapa yang gak tau ama Power Rangers? Dari kalangan anak kecil, muda maupun dewasa masa sekarang biasanya kalo denger Power Rangers tau walaupun ga ngikutin dari yang pertama, dan kebetulan gue salah satu orang yang nonton Power Rangers dulu setiap hari Minggu pagi (ketauan deh umurnya). Setelah berpuluh-puluh tahun dari Power Rangers The Movie (1995) dirilis, akhirnya di tahun 2017 ini Power Rangers kembali diangkat ke layar lebar, tentunya dengan ekspektasi yang cukup tinggi, secara zaman sekarang budget bikin film itu gila-gilaan, teknologi CGI juga udah berkembang pesat. Na
Postingan terbaru

Sepenggal Apresiasi yang Berharga

Kebanyakan dari kita pasti mengharapkan sesuatu atau setidaknya feedback dari orang lain atas hasil karya atau hasil kerja yang kita hasilkan. Bentuk timbal balik yang diharapkan dari masing-masing kita pasti juga berbeda. Namun, menurut saya satu hal yang pasti diharapkan setiap dari kita adalah satu hal, yakni apresiasi atas karya yang kita hasilkan. Miris adalah ketika kita sudah bekerja sangat keras untuk menghasilkan sesuatu atau sebuah karya atau apapun itu, dimana setiap hasil tersebut mempunyai tujuan yang berbeda-beda, namun saya percaya pastinya akan menimbulkan dampak, baik itu positif maupun negatif, tergantung dari khalayak yang menerima, tidak direspon dengan baik, bahkan mungkin acuh tak acuh. Sebuah karya lahir dari proses yang menurut saya panjang dan juga rumit. Setidaknya inilah yang saya alami dengan teman-teman saya, yang mencoba untuk membuat sebuah project yang menghasilkan video dengan tujuan menghibur masyarakat. Mulai dari berembuk soal ide cerita apa

Generalisasi "Mejikuhibiniu"

Belakangan ini jagat media sosial maupun di dalam masyarakat diramaikan dengan perbincangan mengenai sebuah topik yang agak sensitif, yakni LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender). Saya yakin, sebagian orang pasti akan muak melihat tulisan ini karena saking bosannya melihat pemberitaan mengenai LGBT ini hehe. Pada dasarnya, setiap orang pasti mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai hal ini. Maka tidak heran, topik ini menghasilkan begitu banyak geliat. Pendapat pro dan kontra pun muncul di kalangan masyarakat. Tidak terkecuali lembaga-lembaga yang berhubungan dengan hal ini, salah satunya adalah Komnas PA (Komisi Nasional Perlindungan Anak) mengeluarkan pendapat pula mengenai LGBT ini. Komnas PA mengeluarkan pernyataan mengenai ciri-ciri Gay. Mari kita bahas poin demi poin yang dikeluarkan oleh Komnas PA, menurut sudut pandang saya sebagai laki-laki normal.  1. Berselfie gaya alay Pada poin pertama ini menurut saya agak rancu, sebenarnya ini mau membicarakan ciri-

Tips Menonton Star Wars Saga

Sebagai fans Star Wars, saya tidak sabar untuk menonton serial Fantasi Star Wars episode terbaru, yaitu episode VII : The Force Awakens, yang akan segera dirilis. Nah, buat kalian yang mungkin tidak mau ketinggalan jaman atau biar kekinian mau ikutan nonton Star Wars, jangan ampe nonton Episode VII ini tanpa menonton episode I-VI nya. Kalo nonton Episode VII tanpa menonton Saga dari I-VII dijamin kalian akan tertidur lelap atau pelanga-pelongo pas nonton film ini. Biar kalian ga pelanga-pelongo waktu nonton Episode VII ini, sudah pasti harus nonton dulu episode-episode sebelumnya, yaitu I - VI. Memang butuh perjuangan buat mendapatkan seluruh episode Star Wars ini. Uniknya, Star Wars ini pertama kali dirilis pada tahun 1977, yaitu Episode IV : A New Hope. Buat orang awam pasti bingung kok bisa dirilisnya langsung episode IV, mana episode I-III nya? Ya, memang ada begitulah urutan rilis dari Star Wars, yakni Episode IV, V, VI, I, II, III, dimana dibagi menjadi 2 trilogi (Episode I-III

Media Sosial dan Realita

Media Sosial merupakan sebuah inovasi dari teknologi yang memungkinkan masyarakat untuk berbagi dengan sesama, mulai dari foto, video, dan lainnya. Media sosial juga memudahkan para penggunanya untuk dapat saling berinteraksi tanpa harus bertemu satu sama lain, membelah dunia dan juga samudera. Kehadiran media sosial ini juga pastinya akan menghasilkan dampak di dalam masyarakat, baik itu positif maupun negatif. Kira-kira dampak apa saja yang dihasilkan oleh media sosial ini?

Rules & Mentality

Setiap orang pasti mempunya peraturan yang dibuat oleh dirinya sendiri, untuk mengatur kehidupan sehari-harinya agar dapat berjalan sesuai dengan keinginannya. Apabila diri sendiri saja diperlukan peraturan, apalagi sebuah negara. Peraturannya pun pasti banyak sekali, tergantung hal apa yang perlu di buat aturan. Dalam hal ini, saya ingin membahas mengenai peraturan di jalan raya dan juga transportasi umum. Peraturan dibuat untuk dilanggar. Pasti kita semua pernah mendengar orang berkata hal seperti ini. Sungguh ironi memang, peraturan dibuat untuk menjaga sesuatu agar tidak beraturan dan tetap pada alur yang sebenarnya, namun masih banyak sekali orang yang menganggap bahwa peraturan itu ada hanya untuk dilanggar, terutama di Jakarta ini. Ilustrasi Peraturan (www.google.com)

"Dewa" Itu Bernama Rating

Dunia pertelevisian harus diakui sudah menjadi industri yang sangat menjanjikan khususnya dalam hal pemasangan iklan. Selain sumber pemasukan yang utama bagi televisi tersebut, memasang iklan di televisi juga salah satu metode paling efektif dalam mempromosikan sebuah produk kepada masyarakat, apalagi di Indonesia sebagian besar masyarakatnya pasti menonton televisi, khususnya untuk kalangan menengah ke bawah. Televisi menjadi satu satunya media hiburan bagi mereka. Selain menjadi media hiburan, fungsi utama televisi adalah menyampaikan informasi atau berita secara aktual dan juga faktual. Berbagai macam cara dilakukan oleh pihak televisi untuk menyajikan berita yang baik dan juga menjadi yang tercepat, karena siapa yang tercepat, pasti televisi itulah yang akan ditonton oleh banyak orang. Semakin banyak orang yang menonton, maka rating dari program tersebut pun akan semakin tinggi, sehingga menarik perhatian dari para pemasang iklan untuk menaruh produknya di program tersebut.