Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Lepaskan Kepalanmu

Di suatu hutan hiduplah sekelompok monyet. Pada suatu hari, tatkala mereka tengah bermain, tampak oleh mereka sebuah toples kaca berleher panjang dan sempit yang bagian bawahnya tertanam di tanah. Di dasar toples itu ada kacang yang sudah dibubuhi dengan aroma yang disukai monyet. Rupanya toples itu adalah perangkap yang ditaruh di sana oleh seorang pemburu. Salah seekor monyet muda mendekat dan memasukkan tangannya ke dalam toples untuk mengambil kacang-kacang tersebut. Akan tetapi tangannya yang terkepal menggenggam kacang tidak dapat dikeluarkan dari sana karena kepalan tangannya lebih besar daripada ukuran leher toples itu. Monyet ini meronta-ronta untuk mengeluarkan tangannya itu, namun tetap saja gagal. Seekor monyet tua menasihati monyet muda itu, "Lepaskanlah kepalanmu atas kacang-kacang itu! Engkau akan bebas dengan mudah!" Namun monyet muda itu tidak mengindahkan anjuran tersebut, tetap saja ia bersikeras menggenggam kacang itu. Beberapa saat kemudian

Portugal goalkeeping coach Dan Gaspar - The truth about Cristiano Ronaldo that few know

Copas dari blog orang :) bagus ceritanya.. My name is Dan Gaspar and I want to share a story about Cristiano Ronaldo . It’s a story that I’m sure you are not aware of, but one that needs to be told. I believe in destiny - this is an example. Behind the superstar celebrity is a genuine and caring human being.   I was fortunate to be invited by professor Carlos Queiroz, Portugal national team coach, to join their staff for qualification for the 2010 World Cup. I have worked with Carlos before and I felt honoured to be a part Portugal’s preparations this time around.    Not long after, I received a phone call from a good friend, John Moreira. John has worked at Star Goalkeeper Academy, a camp which I own. He and his family are good friends of mine and have been for many years. His son Brandon, who was a quality footballer, was experiencing knee problems. The doctors initially thought he was suffering from a football injury. It turned out that Brandon had Osteosarcoma (bone ca

Let The Poor Say I'm Rich

Suatu hari, ayah dari suatu keluarga yang sangat sejahtera membawa anaknya bepergian ke suatu negara yang sebagian besar penduduknya hidup dari hasil pertanian, dengan maksud untuk menunjukkan bagaimana kehidupan orang-orang yang miskin. Mereka menghabiskan waktu berhari-hari di sebuah tanah pertanian milik keluarga yang terlihat sangat miskin. Sepulang dari perjalanan tersebut, sang ayah bertanya kepada anaknya,"Bagaimana perjalanan tadi?" "Sungguh luar biasa, Pa." "Kamu lihat kan bagaimana kehidupan mereka yang miskin?" tanya sang ayah. "Iya, Pa," jawabnya. "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan ini?" tanya ayahnya lagi. Si anak menjawab, "Saya melihat kanyataan bahwa kita mempunyai seekor anjing sedangkan mereka memiliki empat ekor. Kita punya sebuah kolam yang panjangnya hanya sampai ke tengah- tengah taman, sedangkan mereka memiliki sungai kecil yang tak terhingga panjangnya. Kita memasang

Seluas Danau

Seorang guru mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung. “kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? ” sang guru bertanya. “guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, ” jawab sang murid muda. Sang guru terkekeh. “nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.” si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta. “coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,” kata sang guru. “setelah itu coba kau minum airnya sedikit.” si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin. “bagaimana rasanya?” tanya sang guru. “asin, dan perutku jadi mual,” jawab si murid dengan wajah yang masih meringis. S

Doa..

Ada suatu cerita. Suatu ketika ada seorang anak yang sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang sekarang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab memang begitulah peraturannya. Ada seorang anak bernama Mark. Mobilnya tak istimewa, namun ia termasuk dalam 4 anak yang masuk final. Dibanding semua lawannya, mobil Mark-lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya. Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik. Dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip di atasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Mark bangga dengan itu semua, sebab, mobil itu buatan tangannya sendiri. Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencan

About Me :)

Halo semua, kenalin nama saya Michael, saya baru pertama kali coba ngeblog nih.. hehe.. Mau coba iseng-iseng aja bkin blog yang isinya cerita-cerita motivasi, renungan atopun pengalaman pribadi saya.. Moga-moga isi blog saya bisa diterima deh ama temen-temen yang baca hehe.. Kalo ada salah kata dimaapin ya.. Enjoy :)